Dengan tema “Sinergi Generasi Pemuda untuk Hilirisasi Pangan”, pelaksanaan KKN Tematik UNISKA 2025 secara resmi ditutup. Tahun ini, program KKN Sigap Pangan adalah hasil kolaborasi antara Bank Indonesia, UNISKA Kediri, dan Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Provinsi Jawa Timur, yang dilaksanakan di 28 desa mitra.
Program ini menjadi upaya nyata memperkenalkan konsep hilirisasi pangan sebagai pendekatan strategis di mana pascapanen tidak hanya berhenti pada produknya yang segar, tetapi diolah lebih lanjut agar memiliki nilai tambah. Contohnya, cabai, bawang merah, dan tomat tidak hanya dijual dalam bentuk bahan segar tetapi juga diolah menjadi pasta, sambal, atau variasi makanan siap saji.
Program Sigap Pangan dinilai melalui kolaborasi antara UNISKA, mitra pemerintah desa, serta dukungan teknis dari BPMP Jawa Timur dan Bank Indonesia. Untuk penilaian, Bank Indonesia bersama pihak-pihak terkait ikut menjadi juri penilaian untuk memilih desa/desa terbaik dalam Sigap Pangan
Pada acara penutupan KKN 2025, diumumkan daftar desa terbaik sebagai penerima penghargaan KKN Sigap Pangan 2025. Pemenang Kelompok KKN Sigap Pangan, antara lain :
- Juara 1, Desa Gemahrejo, Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.
- Juara 2, Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri
- Juara 3, Desa Ngrejo Kecamatan TanggungGunung, Kabupaten TulungAgung
- Harapan 1, Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri
- Harapan 2, Desa Tanggung, Kecamatan Campur Darat, Kabupaten Tulung Agung

KKN Sigap Pangan 2025 membuktikan bahwa generasi muda dapat menjadi ujung tombak hilirisasi pangan melalui kreativitas dan kolaborasi lintas lembaga. Hilirisasi bukan hanya soal produksi, tetapi pengolahan, pemasaran, dan keberlanjutan. Dengan pelibatan masyarakat desa, mahasiswa, dan mitra seperti Bank Indonesia dan BPMP, diharapkan produk lokal bisa mendapat nilai tambah, berdaya saing, dan mendorong ekonomi desa.
Semoga semangat ini terus dijaga agar desa-desa mitra tidak hanya menjadi lokasi KKN, tetapi menjadi pusat inovasi pangan yang mandiri dan progresif.
